Jumat, 20 April 2012

Instalasi dan Konfigurasi DNS Pada Debian 6

DNS (Domain Name Server) bekerja pada konsep client server. Ketika komputer client meminta informasi IP Address suatu  hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. kemudian nameserver mencoba menterjemahkan berdasarkan library resolv-nya.

Fungsi DNS menerjemahkan nama domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan membuka atau merequest url Domain tertentu, biasanya kita menggunakan deretan nama atau huruf karena lebih mudah dihafal seperti google.com, yahoo.com , facebook.com dan sebagainya.




Langkah-langkahnya sebagai berikut: 



1. Masuk ke system operasi Linux Debian 6
2. Kemudian masukkan DVD Debian , karena semua paket software debian terdapat pada DVD atau agan dapat mendownload softwarenya melalui website debian, klik disini


3. Pilih Application -> Accessories -> Root Terminal


4. Masukkan Root Password
5. Tekan enter


6. Muncul tampilan terminal


7. Langsung agan ketikkan apt-cdrom add


8. Setelah berhasil membaca dvd debian 6


9. Agan ketikkan apt-get install bind9


10. Ketik y


11. Agan ketikkan nano /etc/bind/db.local


12. Tampilan awal dari file db.local


13. Ganti nama localhost menjadi nama domain yang agan miliki, edit dan tambahkan beberapa script diantaranya: server, www, ftp, mail, proxy. Sesuaikan juga nomor IP yang agan gunakan
14. Tekan ctrl+x


15. Ketik y


16. Tekan enter


17. Agan ketikkan nano /etc/bind/db.127


18. Tampilan awal dari file db.127


19. Ganti nama localhost menjadi nama domain yang agan miliki, sesuaikan juga nomor IP yang agan gunakan
20. Tekan ctrl+x


21. Ketik y


22. Tekan enter


23. Agan ketikkan lagi nano /etc/bind/named.conf.local


24. Tampilan awal dari file named.conf.local


25. Tambahkan script seperti pada gambar di atas, ganti nama localhost menjadi nama domain yang agan miliki, sesuaikan juga nomor IP yang agan gunakan
26. Tekan ctrl+x


27. Ketik y


28. Tekan enter


29. Langkah selanjutnya agan ketikkan lagi nano/etc/resolv.conf


30. Tampilan awal dari file resolv.conf


31. Tambahkan script dengan mengetikkan domain bkj-tutorial.blogspot.com, nameserver 202.134.1.10, nameserver 202.134.0.155. bkj-tutorial.blogspot.com dapat diganti dengan domain yang agan miliki. 202.134.1.10 dan 0.155 adalah nameserver dari telkom.Sesuaikan juga nomor IP yang agan gunakan
32. Tekan ctrl+x


33. Ketik y


34. Tekan enter


35. Untuk langkah terakhir restart paket bind9 dengan mengetikkan /etc/init.d/bind9 restart


36. Restart berhasil


37. Lakukan perintah ping untuk mengecek DNS kita dengan mengetikkan ping bkj-tutorial.blogspot.com, bkj-tutorial.blogspot.com diganti dengan domain yang agan miliki


38. Jika berhasil maka muncul pesan 64 bytes from...dst, untuk menghentikan perintah ping yang muncul terus tekan ctrl+c


39. Apabila ingin melihat DNS yang  kita miliki ketik nslookup bkj-tutorial.blogspot.com, bkj-tutorial.blogspot.com diganti dengan domain yang agan miliki


40. Hasil dari perintah nslookup tadi dan kita telah berhasil menginstall dan mengkonfigurasi DNS.

Kamis, 19 April 2012

Macam-Macam Antena Yang Sering Digunakan Dalam Jaringan

Antena Omnidirectional
Pola radiasi Antena Omnidirectional
1. Antena Omnidirectional adalah antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.

Antena Sectoral
Pola radiasi Antena Sectoral












2. Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Beberapa antena sectoral dibuat tegak lurus dan ada juga yang horizontal yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antena ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.


Antena Parabola
Pola radiasi Antena Parabola











3. Kekurangan Antena Parabola:
    a. Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5
    b. Membutuhkan lebih banyak LNBF
    c. Kondisi permanent sehingga tidak dapat dipindahkan

    Kelebihan Antena Parabola:
    a. Dapat digunakan untuk menerima 3 satelit sekaligus tanpa menggerakkan antena
    b. Dapat menampilkan gambar dari semua TVdari satelit yang ditangkap dalam sekejap
    c. Posisi channel yang diterima lebih sedikit.